Tak banyak orang yang melakukan puasa sunah. Apalagi puasa senin
dan kemis yang kata para orang tua dulu adalah puasa yang cukup menantang.
Karena, dimana semua orang-orang di sekitar kita tidak ada yang berpuasa. Dan
banyak orang pula yang menghiraukan tentang puasa senin kemis ( biasa disebut
puasa senin kemis) karena tak ada yang memberitahukan akan manfaatnya.
BERDASARKAN pendapat sejumlah ahli
kesehatan, puasa dapat memberikan berbagai manfaat bagi yang melaksanakannya,
di antaranya untuk ketenangan jiwa, mengatasi stres, meningkatkan daya tahan
tubuh, serta memelihara kesehatan dan kecantikan. Puasa selain bermanfaat untuk
ketenangan jiwa agar terhindar dari stres, juga dapat menyehatkan badan dan
dapat membantu penyembuhan bermacam penyakit.
Selain itu, puasa dapat membuat awet
muda atau menunda proses ketuaan. Supaya kondisi fisik selalu sehat dan bugar,
organ-organ tubuh harus mendapatkan kesempatan untuk istirahat. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan berpuasa.
Puasa bagi umat Islam merupakan
salah satu Rukun Islam dan merupakan salah satu ibadah wajib selama bulan
Ramadan. Bagi umat Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang harus
dilakukan. Ada puasa wajib yang harus dilakukan pada bulan Ramadan,
tapi ada juga puasa-puasa sunah seperti puasa Daud, puasa Arafah, puasa
Senin-Kamis, dan puasa sunah lainnya.
Beberapa ahli dari negara-negara
Barat dan Timur telah meneliti dan membuktikan tentang manfaat puasa. Tiga
orang ahli dari Barat yang non-Muslim telah mengemukakan pendapat mereka
tentang faedah puasa.
Ketiga orang ahli tersebut adalah
Allan Cott M.D., seorang ahli dari Amerika, Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian
diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow, dan Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga
Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika.
Allan Cott, M.D., telah menghimpun
hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu
menghimpunnya dalam sebuah buku Why Fast yang mengalami 17
kali cetak ulang dalam tempo sewindu. Di buku itu, Allan Cott, M.D. membeberkan
berbagai hikmah puasa, antara lain:
a. To feel better physically
and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).
b. To look and feel younger (melihat
dan merasa lebih muda).
c. To clean out the body (membersihkan
badan)
d. To lower blood pressure
and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. To get more out of sex (lebih
mampu mengendalikan seks).
f. To let the body health
itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).
g. To relieve tension (mengendorkan
ketegangan jiwa).
h. To sharp the senses (menajamkan
fungsi indrawi).
i. To gain control of
oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).
j. To slow the aging process (memperlambat
proses penuaan).
Sementara itu, Dr. Yuri Nikolayev
menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan
menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau
mengatakan: what do you think is the most important discovery in our
time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery
of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and
spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah
penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat
saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat
dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang
rasional).
Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga
Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa
adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami.
Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan
fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting
is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes
female functions and reshapes the body contour).
* *
PUASA memiliki banyak hikmah dan
manfaat untuk kesehatan tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa,
organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa
menghimpun diri untuk bertahan hidup. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi
untuk mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel
tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk
memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan
tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.
Puasa dapat membuat kulit menjadi
segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat tubuh mengalami
metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam
zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam
tubuh, sel ginjal, sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan
glikogen.
Manusia mempunyai cadangan energi
yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam.
Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh
tidak mendapat suplai pangan dari luar.
Ketika berpuasa, cadangan energi
yang tersimpan dalam organ-organ tubuh dikeluarkan sehingga melegakan
pernapasan organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini
disebut peremajaan sel.
Dengan meremajakan sel-sel tubuh,
akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit
kita. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih
segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya
berjalan dengan baik.
Makanan dan minuman yang kita
konsumsi setiap hari, selain mengandung zat-zat gizi yang berguna untuk tubuh
kita, juga mengandung bahan toksik atau racun yang kemudian tertimbun dalam
tubuh. Bahan toksik atau racun yang ada dalam tubuh kita, jika sudah terlalu
banyak dapat menyebabkan masalah pada tubuh antara lain, tubuh menjadi mudah
lelah, daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah sakit.
Dengan melakukan puasa, tubuh akan
menggunakan energi cadangan. Penggunaan energi cadangan ini menyebabkan
racun-racun terbuang dan sel-sel tubuh dibersihkan. Selain itu, di bagian
pencernaan terjadi juga pengeluaran racun karena alat-alat pencernaan
beristirahat sehingga dapat membersihkan diri, juga termasuk usus besar yang
merupakan pusat kotoran.
Berpuasa selain bermanfaat untuk
detoksifikasi atau proses pengeluaran racun secara menyeluruh, juga bermanfaat
untuk menambah tenaga. Hal tersebut disebabkan racun-racun yang ada pada sel-sel
dan jaringan tubuh telah dibersihkan, sehingga organ tubuh menjadi lebih bersih
dan zat gizi yang masuk lebih mudah diserap.
Berpuasa dapat membantu meningkatkan
penyerapan gizi dari makanan yang dikonsumsi karena dalam saluran pencernaan,
sebelum makanan diserap harus mengalami proses perubahan terlebih dahulu dari
bentuk padat menjadi komponen-komponen yang sangat halus. Pada saat berpuasa,
saluran pencernaan beristirahat selama beberapa jam. Dengan diistirahatkannya
saluran pencernaan tersebut akan menjadi lebih baik dalam memproses dan
menyerap makanan yang dikonsumsi, sehingga akan lebih bertenaga, sehat, dan
kuat.
Supaya selalu tercipta kondisi
sehat, bugar dan cantik saat berpuasa, sebaiknya pada waktu berbuka maupun
sahur selalu mengonsumsi makanan sehat yang memenuhi unsur pola makan empat
sehat lima sempurna dan bergizi lengkap. Dengan cara itu, tentunya
dapat menunjang ibadah puasa yang kita dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar